masukkan script iklan disini
radarhukum.site - Bone, 7 November 2025 Universitas Muhammadiyah Bone (UMB) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan. Hal ini terlihat dari kunjungan dan audiensi strategis yang dilakukan Dr. (C) Ivan Suaidi, S.Sos., M.M., Direktur Kami Kompeten sekaligus Asesor BNSP RI, bersama pengurus Muhammadiyah Bone, Andi Mhd. Darwis.,M.Pd, ke Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini membahas penguatan kompetensi dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa melalui skema sertifikasi profesi nasional. Diskusi diarahkan pada bagaimana sertifikasi dapat menjadi alat penting untuk meningkatkan daya saing kampus, sekaligus menjawab tuntutan dunia kerja yang semakin menekankan kompetensi terstandar.
Dalam pemaparannya, Ivan Suaidi menegaskan bahwa sertifikasi bukan lagi opsional, tetapi kebutuhan mendesak bagi kampus untuk memastikan lulusannya kompetitif di era global.
“Perguruan tinggi harus bergerak lebih cepat. Dunia kerja tidak hanya melihat ijazah, tetapi keahlian yang dibuktikan melalui sertifikat kompetensi. Universitas Muhammadiyah Bone memiliki potensi besar untuk menjadi kampus berbasis kompetensi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ivan menambahkan bahwa Kami Kompeten siap berkolaborasi dalam penyusunan program pelatihan, uji kompetensi, hingga pendampingan implementasi Sistem Manajemen Mutu LSP sebagai penopang proses sertifikasi.
“Kami ingin UMB menjadi kampus yang produktif, modern, dan selaras dengan standar kompetensi nasional. Inilah cara kita mempersiapkan lulusan untuk memenangkan persaingan,” tambahnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, menyambut positif kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi dengan Kami Kompeten sejalan dengan visi kampus untuk menjadi institusi berkarakter unggul dan adaptif.
“Kami sangat terbuka terhadap sinergi ini. UMB berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan mahasiswa melalui sertifikasi kompetensi yang terstandarisasi. Ini langkah penting untuk memperkuat daya saing dan reputasi kampus,” ungkapnya.
Sementara itu, Andi Mhd. Darwis.,M.Pd sebagai pengurus Muhammadiyah Bone yang turut mendampingi, menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini adalah bagian dari ikhtiar Muhammadiyah Bone dalam memajukan pendidikan berbasis kompetensi.
“Kerja sama ini sangat strategis. Kami berharap UMB menjadi kampus rujukan dalam penerapan sertifikasi dan pengembangan SDM unggul,” tuturnya.
Audiensi diakhiri dengan kesepahaman untuk menyusun langkah teknis penerapan sertifikasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bone, mulai dari pemetaan kompetensi, pelatihan berbasis standar, hingga pelaksanaan uji kompetensi bersertifikat BNSP.
Melalui kolaborasi ini, Universitas Muhammadiyah Bone menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan, adaptif, dan siap menghadapi tantangan kompetisi global. (red I.S)







