• Jelajahi

    Copyright © RADAR HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Advertisement

    Hari Guru

    Aliansi Pemuda Millenial Sumatera Utara Desak Penutupan PT. Toba Pulp Lestari

    REDAKSI
    Rabu, 26 November 2025, November 26, 2025 WIB Last Updated 2025-11-26T12:35:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    radarhukum.site, Medan - Ketua Umum Aliansi Pemuda Millenial Sumatera Utara, Arifatullah Manik, kembali menyuarakan desakan tegas agar pemerintah segera mencabut izin dan menutup operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL). Seruan ini semakin menguat menyusul musibah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Tapanuli dan sekitarnya.

    Arifatullah Manik menyampaikan bahwa pihaknya menduga kuat banjir yang terjadi tidak terlepas dari aktivitas penggundulan hutan dan eksploitasi kawasan ekologis yang selama ini dilakukan PT TPL. Menurutnya, hilangnya tutupan hutan dan rusaknya daerah tangkapan air memperbesar risiko bencana hidrologis yang kini dirasakan masyarakat.

    “Kami menduga bahwa musibah banjir yang terjadi saat ini juga merupakan akibat dari aktivitas PT TPL. Oleh karena itu, tidak ada alasan sedikit pun bagi pemerintah untuk tidak mencabut izin dan menutup PT Toba Pulp Lestari,” tegas Arifatullah Manik.

    Ia menambahkan bahwa dampak kerusakan lingkungan yang terus berulang merupakan bukti nyata bahwa keberadaan PT TPL tidak lagi memberikan manfaat bagi masyarakat. Negara, menurutnya, harus hadir untuk melindungi hutan, masyarakat adat, serta keselamatan ekologis Danau Toba sebagai kawasan strategis nasional.

    Aliansi Pemuda Millenial Sumatera Utara menuntut:

    1. Pencabutan seluruh izin PT TPL oleh Pemerintah Pusat dan KLHK.
    2. Evaluasi dan audit lingkungan secara independen untuk mengungkap kerusakan yang terjadi.
    3. Restorasi kawasan hutan dan pemulihan ruang hidup masyarakat adat.
    4. Langkah-langkah pencegahan bencana agar tidak ada lagi korban akibat eksploitasi lingkungan.

    Arifatullah menegaskan bahwa pemuda, mahasiswa, dan masyarakat sipil akan terus memperjuangkan keselamatan lingkungan Tapanuli.
    “Demi masa depan generasi kita, PT TPL harus ditutup sekarang.” (red. F.H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini