masukkan script iklan disini
Debit Air Bendungan PLTA Sipan Sihaporas Meningkat Tajam, Sirene Peringatan Dibunyikan 5 Kali
Selasa, 25 November 2025
Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Bendungan PLTA Sipan Sihaporas di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, kembali berada dalam kondisi siaga setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut tanpa henti sejak kemarin. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air di bendungan mengalami peningkatan signifikan. Hingga pukul **09.15 WIB**, pihak pengelola PLTA tercatat telah **membunyikan sirene peringatan sebanyak lima kali**, sebagai langkah kewaspadaan menghadapi lonjakan volume air.
Bunyinya sirene ini bukan hanya pertanda bahwa ketinggian air di bendungan mendekati batas aman, tetapi juga merupakan informasi resmi bahwa pihak PLTA tengah bersiap melakukan **pembukaan pintu air (spillway)**. Pembukaan ini diperlukan untuk menjaga kestabilan bendungan dan mencegah potensi kerusakan akibat tekanan air yang meningkat akibat cuaca ekstrem.
Selain menjadi tindakan teknis pengelola, sirene juga berfungsi sebagai **peringatan dini bagi warga di sepanjang hilir Sungai Sihaporas**, terutama pemukiman yang berada dekat bantaran sungai. Peningkatan aliran air secara mendadak bisa terjadi setelah pintu air dibuka, sehingga masyarakat diminta memahami seriusnya kondisi ini.
Pihak PLTA dan otoritas terkait mengimbau agar masyarakat:
* Tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.
* Menghindari seluruh area bantaran sungai untuk sementara waktu.
* Mengikuti arahan pemerintah daerah, BNPB, BPBD, maupun pihak keamanan di lapangan.
* Melaporkan jika menemukan tanda-tanda potensi bahaya seperti kenaikan permukaan air yang cepat, longsor kecil, atau kerusakan akses jalan.
Hingga berita ini diturunkan, tim monitoring bendungan dan petugas BPBD Tapanuli Tengah masih bersiaga penuh memantau perkembangan cuaca dan kondisi bendungan. Pihak berwenang juga mengingatkan bahwa **curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan**, sehingga potensi banjir kiriman maupun longsor perlu terus diantisipasi.
Masyarakat diharapkan tetap tenang, namun tidak mengabaikan peringatan resmi. Koordinasi lintas instansi sedang dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalisir risiko dampak cuaca ekstrem yang tengah melanda kawasan Tapanuli Tengah.





